AI generateed video saat ini sedang dihebohkan oleh VEO3, AI baru yang diluncurkan Google. VEO3 memiliki kemampuan luar biasa dalam membuat video dengan audio dan percakapan yang sangat natural, memungkinkan pengguna untuk menghasilkan konten yang tampak profesional dan hidup secara instan. Teknologi canggih ini memungkinkan AI untuk memahami konteks dan menyesuaikan nada suara serta gerakan bibir sehingga percakapannya terdengar alami dan nyata. Namun, penting untuk diingat bahwa hasil akhir video sangat tergantung pada kualitas dan detail prompt yang diberikan. Sebuah prompt yang dirancang dengan baik akan memastikan bahwa AI VEO3 dapat memahami dengan tepat visi dan kebutuhan pengguna, sehingga menghasilkan video yang tidak hanya memenuhi ekspektasi tetapi juga melebihi standar kepuasan pengguna. Dengan kata lain, semakin jelas dan detail promptnya, semakin baik hasil yang akan dicapai dalam membuat video yang berkualitas.
Untuk membuat prompt VEO3 ini kita dapat mengkonstruksi prompt dengan cara kita sendiri, atau menggnakan tools yang ada. Berikut ini tools yang saya buat untuk membantu merancang prompt video VEO3 dengan baik. Cukup tuliskan deskripsi video singkat dan AI akan membantu membuatkan prompt untuk dibuatkan videonya menggunakan VEO3
Berikut ini contoh video yang dihasilkan dari prompt hasil aplikasi ini. Ingat, aplikasi ini hanya pembuat prompt. Untuk membuat videonya, Anda harus menggunakan aplikasi VEO3 melalui Gemini atau aplikasi lainnya yang mendukung.
Prompt (dihasilkan dari aplikasi):
Duration: 8 secondsSubject: A boss and their staff memberGenerate a cinematic video of a business meeting where a boss is angry at one of their staff members and says in Indonesian: "Dan Apa kamu bilang??, dunia kita ini semua hanya prompt??? kamu bilang Aku ini hanya prompt??"
Context/Background: An office setting, with a conference table and other office furnishings. Actions: The boss leans forward, slamming their hands on the table, and yells at a staff member in BAHASA INDONESIA
Style: Realistic, with a corporate/professional vibeCamera Movement: Start with a wide shot of the conference room, show several staff members, then dolly in to a close-up on the boss's face as he yells in BAHASA INDONESIA
Composition: The boss and staff member should be positioned on the rule of thirds, with the boss taking up the majority of the frame
Ambiance/Vibe: Tense and dramatic, with a sense of urgency and high-stakes
Audio: Background office sounds (typing, papers shuffling), the boss's angry dialogueAspect Ratio: 16:9
Boss's Dialogue angry in BAHASA INDONESIA